Kamis, 28 Mei 2015

Seni musik Kalimantan Selatan

Kalimantan selatan memiliki banyak budaya yang menjadi ciri khas tersendiri. Budaya tersebut bukan hanya lagu banjar. Berikut ini budaya yang ada di kalimantan selatan:

1. Seni tari
Contoh: tari baksa kembang, tari baksa panah, tari baksa lilin,dll.
2. Seni karawitan
Contoh: Gamelan banjar tipe keraton dan gamelan banjar tipe karawitan.
3. Seni rupa dua dimensi
Contoh: seni anyaman(kopiah dan tas), seni lukisan kaca dan seni tatah/ukir
4. Seni rupa tiga dimensi
Contoh: Rumah banjar, wayang banjar, jukung banjar, mamanda dan tradisi bananagaan.
5. Seni berbasis sastra
Contoh: Madihin
6. Seni musik
Contoh: musik panting, dll.
Namun disini saya akan menjelaskan lebih dalam seni musik, yaitu musik panting.


Kambang culan sasangkutan kakamban habang..
Taungut rindu manangis, malihat kakamban, kakamban nang habang..

Musik panting adalah salah satu musik tradisional suku banjar yang terdapat di kalimantan selatan. Disebut musik panting karena didominasi oleh suara alat musik panting yang merupakan ciri khas dari musik panting tersebut. Panting adalah alat musik yang terbuat dari kayu. Panting adalah sejenis gambus yang memakai senar.

Alat-alat musik panting:
Alat-alat musik Panting terdiri dari :
Panting, alat musik yang berbentuk seperti gabus Arab tetapi lebih kecil dan memiliki senar. Panting dimainkan dengan cara dipetik.
Babun, alat musik yang terbuat dari kayu berbentuk bulat, ditengahnya terdapat lubang, dan di sisi kanan dan kirinya dilapisi dengan kulit yang berasal dari kulit kambing. Babun dimainkan dengan cara dipukul.
Gong, biasanya terbuat dari aluminium berbentuk bulat dan ditengahnya terdapat benjolan berbentuk bulat. Gong dimainkan dengan cara dipukul.
Biola, sejenis alat gesek.
Suling bambu, dimainkan dengan cara ditiup.
Ketipak, bentuknya mirip tarbang tetapi ukurannya lebih kecil, dan kedua sisinya dilapisi dengan kulit.
Tamburin, alat musik pukul yang terbuat dari logam tipis dan biasanya masyarakat Banjar menyebut tamburin dengan nama guguncai.

Cara penyajian
Musik panting termasuk jenis musik ansambel campuran karena terdiri dari gabungan dari beberapa alat musik. Dalam pertunjukan musik panting biasanya digunakan beberapa aalat musik panting ditambah dengan alat musik lainnya. Musik panting disajikan dengan lagu-lagu yang biasanya berisi pantun, misalnya pantun yang berisi nasihat, petuah atau jenaka. Musik ini biasanya bersifat monoton karena tidak memiliki reff. Musik panting dimainkan dengan cara duduk. Pemain laki-laki duduk bersila dan pemain perempuan duduk bertelimpuh. Pemain musik panting biasanya memakai baju adat banjar. laki-laki memakai peci sebagai tutup kepala dan perempuan memakai kerudung.

Zaman dahulu, biasanya dipakai untuk persembahan para raja dan menghibur tamu raja. Untuk saat ini, musik panting digunakan untuk acara perkawinan, acara-acara resmi, dll.

Mari kita lestarikan seni budaya di daerah kita masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar